Museum Bali terletak tepat dipusat kota Denpasar, di sebelah timur lapangan puputan Badung dan disebelah selatan Pura Jagatnatha, yang merupakan Pura umum di kota denpasar. Bentuk arsitekturnya adalah tradisional dengan ornamen khas Bali. Struktur fisiknya mengikuti struktur fisik bangunan kraton (puri) atau tempat pemujaan (kahyangan, pura merajan) berdasarkan konsep tri manandala yaitu nista mandala jaba pisan (bagian luar) madya mandala : Jaba tengah (bagian luar sebelum memasuki bagian inti), dan utama mandala jeroan (bagian inti). Bentuk bangunannya memanjang dari utara ke selatan yang terbagi menjadi dua bagian. Bagian utara merupakan komplek bangunan lama yang dibangun pada tahun 1910. Terdiri dari tiga gedung utama yaitu gedung Tabanan, gedung Karangasem, dan Gedung Buleleng. Fungsinya sebagai tempat penyelenggararan pameran permanen. Bagian selatan merupakan komplek bangunan yang dibangun tahun 1969. Di komplek ini terdapat gedung perpustakaan, dan juga gedung pameran sementara. Satu lagi adalah komplek bangunan baru yang berfungsi untuk administrasi dan penyelenggaraan pameran sementara atau pameran berkala yang diselenggarakan oleh Museum Bali sendiri atau instansi lainnya. Pementasan atau pertunjukan kesenian juga dilakukan di komplek bangunan baru di bagian selatan.
Di pojok depan sebelah kanan di bagian tengah terdapat sebuah bangunan yang disebut bale bengong. Dipojok depan sebelah kiri terdapat sebuah bangunan yang disebut bale kulkul. Di bagian inti (jeroan) terdapat bangunan yang terdiri dari tiga gedung yaitu gedung Tabanan di utara, gedung karangasem di tengah – tenagah, gedung Buleleng di sebelah selatan. Gedung Tabanan digunakan sebagai tampat pameran koleksi barang-barang kesenian dan etnografi, Gedung karangasem digunakan sebagai pameran benda- benda prasejarah, arkeologi sejarah, etnografi dan seni rupa serta beberapa lukisan morder. Gedung Buleleng digunakan sebagai tempat pameran koleksi alat-alat perlengkapan rumah tangga, alat-alat kerajinan, alat-alat pertanian dan nelayan, alat-alat hiburan, patung-patung gaya sedehana dan primitif yang terbuat dari tanah liat, batu dan lain sebagainya.
Leave a Reply